TERISPIRASI DARI
SEMANGAT MERAIH ILMU
ANAK ANAK SDN 11 MUARA TELANG
Perjalanku hingga menjadi seorang
pengajar salah satunya adalah meniru semangat dan pengorbanan anak sekolah
dasar dalam menggapai cita citanya, tanpa lelah dan patah semangat demi mendapatkan
ilmu dari pengajarnya.
Aku tersadar bahwa mereka memiliki
semangat untuk bisa, meski mereka berasal dari keluarga kurang mampu namun
semangat untuk majunya menginspirasiku, sungguh besar keinginannya agar bisa
“CALISTUNG”, yupsssssssssss…..baca ,tulis, hitung.
Aku memutuskan menjadi pengajar
adalah panggilan hati, meski aku bukan lulusan dari perguruan tinggi dalam
jurusan keguruan pada awal menjadi seorang pengajar. Aku hanyalah lulusan dari
sekolah kejuruan teknik mesin di ponorogo, lebih tepatnya sekolah kebanggaan
orang orang ponrogo yakni “STM PGRI 2 PONOROGO”.
Awal mulai mengajar pada tahun 2009,
yang sebelumnya aku sempat bekerja di perusahaan alat alat berat di Palembang,
kemudian memutuskan untuk menjadi seorang pengajar hingga saat ini, perjalanku
ini tak lepas dari rasa inginku untuk bisa membantu merubah masa depan anak
anak di desaku agar menjadi orang yang lebih baik dan berguna bagi Negara
nantinya, itu saja harapanku.
Bisa dikatakan bahwa pendidikan anak
anak di desaku sangat kurang, itu dikarenakan peran orang tua yang kurang
mendukung, banyak anak yang genius namun karena kurangnya dukungan orang tua,
hingga mereka tak melanjutkan sekolah , sungguh di sayangkan memang.
Ini juga yang semakin membuatku
semangat dalam berperan penting dalam merubah pendidikan yang ada di desaku,
meski tindakan yang sedikit namun aku berharap bisa berdampak besar, dengan
hadirnya diriku sebagai seorang pengajar.
Adapun hal hal yang aku perhatikan
dari semangat belajar anak anak SDN 11 Muara Telang adalah semangat untuk
majunya, keinginan untuk bisa disiplin tinggi, keingin tahuan akan pelajaran
yang diberikan sungguh mengagumkan.
Ini adalah penyemangat ku dalam
menjalani hari hari ku menjadi pengajar, satu hari saja aku tak masuk sekolah, selalu teringat akan
kehadiran anak anak didik, semoga aku bisa mendidik mereka dengan baik,
Belajar memang butuh proses, menjadi
pengajar pun, membutuhkan proses , inilah proses proses yang telah aku lewati,
semoga menjadi pengajar yang lebih baik, mengutamakan ilmu yang mengedepankan
kebutuhan anak didik, meredam egoisme dalam memberikan pelajaran.
Ungkapan terimakasih banyak, ku
ucapkan buat anak anak didik, dari kalian lah aku belajar, dari kalian lah aku
menjadi lebih baik, menjadi pengajar tidak harus membaca buku mengenai teori
teori pengelolaan kelas , tapi dari pengalaman menghadapi anak didik itu yang ku
anggap lebih utama, dari sinilah pengalaman yang nyata, yang pernah dialami ,
meskipun teori teori dari buku penting untuk menunjang pengetahuan tentang
karakter anak didik.
salaammmmmmmmmmmmmmm semangaaaattttttttt